Pada tugas proyek kedua ini, akan dibuat
sebuah Estimasi reaksi pembakaran gas metana berdasarkan distribusi
maxwell-boltzmann di dalam bentuk grafik ( pada gambar 1.) Dalam grafik
distribusi maxwell - boltzmann untuk gas metana, terdapat reaksi sebagai
berikut CH4 + 2O2 CO2 + 2H2O.
Gas CH4 yang terbuang ke lingkungan adalah sumber gas rumah kaca. Hal
ini sangat berpengaruh dalam global warming dan disebabkan oleh adanya gas metana (CH4). Namun hal
ini, bisa dikurangi dengan cara gas CH4 diubah ke dalam gas karbon
dioksida (CO2). Konversi
gas metana dalam reaksi
pembakaran ini bersifat eksotermis. Panas hasil reaksi
pembakaran gas CH4 dapat digunakan sebagi sumber
energi termal. Panas hasil
pembakaran gas CH4 pada konsentrasi gas CH4 0,3%. Pada
kondisi awal reaksi ini dipakai pada suhu 700 oC dari suhu awal 303 oK
dan suhu akhir 773oK. Selain itu, energi aktivasi yang diperoleh
sebesar 108 kJ.mol-1 dan pada tekanan 1,5 atm. Data yang di dapat
ini di peroleh dari Jurnal Teknik Kimia Indonesia Vol. 8 No. 1 April 2009, 6-11.
Dengan judul jurnal PEMANFAATAN EMISI GAS
METANA DARI STASIUN KOMPRESOR SISTEM PERPIPAAN GAS ALAM SEBAGAI SUMBER ENERGI
TERMAL. Dan di tulis oleh Yogi
Wibisono Budhi dan Mohammad Effendy dengan Program Studi Teknik Kimia, Fakultas
Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung. Di Jalan Ganesha 10 Bandung
40132 dengan Email: Y.Wibisono@che itb
ac.id.
Gambar 1. Distribusi maxwell pembakaran metana.
Pada gambar grafik 1,
dengan nilai dnc/Ndc(10-4) dari 0 – 180. Dan nilai suhu dari 0- 1000 oC.
Dari data tersebut di dapatkan garis grafik dengan gas CO2 (warna hijau) lebih
tinggi gas oksigen ( warna merah) dan gas ini lebih tinggi lagi dari gas metana
yang garisnya berwarna biru. Dari hasil tersebut, pada reaksi dan grafik
tersebut dapat ditentukan nilai kecepatan metana dengan rumus Ea = ½ mv2.
Dari sini, di dapat kecepatan sebesar 13,456
m/s2 dengan Ea sebesar 108 kJ.mol-1. Dengan
demikian, dapat ditemukan presentasi maksimum produk yang di peroleh dari
kondisi umum tersebut yakni pada gas karbon dioksida dan air. Yang mana dari
proses perhitungan tingkat kegagalan dengan program microsoft office publizier
dan juga program paint dengan perhitungan pixel pada grafik yang di pindah pada
paint tersebut. Dan diperoleh hasil perhitungan tingkat kegagalan pada gas
metana sebesar 8,69 %. Hasil ini di dapat dari rumus dengan perhitungan
pixel
dan tingkat keberhasilan pada gas metana
sebesar 81,96 %. Hasil ini di dapat dari perhitungan dengan cara pixel sebagai
berikut
. Proses pembakaran
metana ini terdapat beberapa manfaat terhadap lingkungan. Hal ini dikarenakan
gas metana apabila tidak dilakukan pembakaran akan timbul suatu emisi gas yang
begitu besar dan berdampak pada polusi udara. Dari tingkat maksimum produk yang
dihasilkan tadi cukup tinggi. Hal ini diperoleh dengan adanya energi aktivasi
(Ea) sebesar 108 kJ.mol-1.