Jumat, 20 November 2015

kenangan terakhir bersama mbah uti ( panggilanku ke nenek )
lebaran idul fitri tahun 2015





mbah uti, ayu sayang banget sama mbah uti. walaupun di menit-menit terakhir ayu ngga disamping mbah uti. tapi mbah utii selalu ada di hati ayu. mbah uti maaf yah ay belum bisa ngasih apa-apa sama mbah uti. ay hanya bisa doain mbah uti. ayu selalu mendoakan mbah uti, semoga mbah uti tenang di sisi Allah dan di rumah Allah Aminn..

Jumat, 06 November 2015







  
Pada tugas proyek kedua ini, akan dibuat sebuah Estimasi reaksi pembakaran gas metana berdasarkan distribusi maxwell-boltzmann di dalam bentuk grafik ( pada gambar 1.) Dalam grafik distribusi maxwell - boltzmann untuk gas metana, terdapat reaksi sebagai berikut CH4 + 2O2                   CO2 + 2H2O. Gas CH4 yang terbuang  ke  lingkungan adalah sumber gas rumah kaca. Hal ini sangat berpengaruh dalam global warming dan disebabkan oleh  adanya gas metana (CH4). Namun hal ini, bisa dikurangi dengan cara gas CH4 diubah ke dalam gas karbon dioksida (CO2). Konversi  gas  metana dalam reaksi pembakaran ini   bersifat  eksotermis. Panas hasil  reaksi  pembakaran  gas  CH4 dapat digunakan sebagi sumber energi termal. Panas  hasil pembakaran  gas  CH4  pada konsentrasi gas CH4 0,3%. Pada kondisi awal reaksi ini dipakai pada suhu 700 oC dari suhu awal 303 oK dan suhu akhir 773oK. Selain itu, energi aktivasi yang diperoleh sebesar 108 kJ.mol-1 dan pada tekanan 1,5 atm. Data yang di dapat ini di peroleh dari Jurnal Teknik Kimia Indonesia Vol. 8 No. 1 April 2009, 6-11. Dengan judul jurnal PEMANFAATAN EMISI GAS METANA DARI STASIUN KOMPRESOR SISTEM PERPIPAAN GAS ALAM SEBAGAI SUMBER ENERGI TERMAL. Dan di tulis oleh Yogi Wibisono Budhi dan Mohammad Effendy dengan Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung. Di Jalan Ganesha 10 Bandung 40132  dengan Email: Y.Wibisono@che itb ac.id. 
  

Gambar 1. Distribusi maxwell pembakaran metana.

Pada gambar grafik 1, dengan nilai dnc/Ndc(10-4) dari 0 – 180. Dan nilai suhu dari 0- 1000 oC. Dari data tersebut di dapatkan garis grafik dengan gas CO2 (warna hijau) lebih tinggi gas oksigen ( warna merah) dan gas ini lebih tinggi lagi dari gas metana yang garisnya berwarna biru. Dari hasil tersebut, pada reaksi dan grafik tersebut dapat ditentukan nilai kecepatan metana dengan rumus Ea = ½ mv2. Dari sini, di dapat kecepatan sebesar 13,456  m/s2 dengan Ea sebesar 108 kJ.mol-1. Dengan demikian, dapat ditemukan presentasi maksimum produk yang di peroleh dari kondisi umum tersebut yakni pada gas karbon dioksida dan air. Yang mana dari proses perhitungan tingkat kegagalan dengan program microsoft office publizier dan juga program paint dengan perhitungan pixel pada grafik yang di pindah pada paint tersebut. Dan diperoleh hasil perhitungan tingkat kegagalan pada gas metana sebesar 8,69 %. Hasil ini di dapat dari rumus dengan perhitungan pixel   dan tingkat keberhasilan pada gas metana sebesar 81,96 %. Hasil ini di dapat dari perhitungan dengan cara pixel sebagai berikut . Proses pembakaran metana ini terdapat beberapa manfaat terhadap lingkungan. Hal ini dikarenakan gas metana apabila tidak dilakukan pembakaran akan timbul suatu emisi gas yang begitu besar dan berdampak pada polusi udara. Dari tingkat maksimum produk yang dihasilkan tadi cukup tinggi. Hal ini diperoleh dengan adanya energi aktivasi (Ea) sebesar 108 kJ.mol-1.